Renungan Sahabat: DAUD I,
DAUD Si Gembala, Pejuang yang dikejar-kejar
"Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud" (1 Samuel 16:13.b)
[AND FROM THAT DAY ON THE SPIRIT OF THE LORD CAME UPON DAVID IN POWER]
Allah memberi perintah hakim Samuel untuk mencari raja Israel yg baru menggantikan Saul, dan mengurapinya. Saul dianggap tak taat kepada Allah. Samuel pergi ke Betlehem untuk upacara pengorbanan, disitu tinggalah Isai ayah Daud yang punya 7 anak laki-laki. Samuel minta agar Isai ikut hadir di acara tersebut dengan anak-anaknya. Isai membawa anaknya yg bagus fisiknya yaitu; ELIAB, ABINADAP, SIMEA, NATANEEL, RADAI dan OZEM. Daud tidak ikut serta karena sedang menggembalakan ternaknya di padang. Daud, si gembala yg suka bermain musik Seruling n Kecapi. Parasnya elok tapi fisiknya tak setinggi dan tak setegap saudaranya yang lain. Ketika anak-anak Isai disuruh Samuel maju satu-persatu ke depan, Allah berkata kepada Samuel tidak cocok dengan ke enam anak Isai tadi. "Apakah ada anak laki-lakimu yg lain?" tanya Samuel. "Ada satu lagi" kata Isai. Daud nama anak bungsunya itu, tapi sedang di padang menggembalakan ternak. Dia anak pemberani. Daud sering melawan binatang-binatang buas seperti Singa dan Beruang atau binatang buas lain yg akan memangsa ternaknya. Daud suka musik Kecapi dan seruling. Dia menggembalakan ternak sambil main Kecapi atau seruling. Daud dipanggil ke acara tersebut dan Allah berkenan kepadanya. Samuel mengurapi Daud si gembala itu dan Roh Allah tinggal di atasnya.
Raja Saul mencari orang yang pandai musik untuk menghiburnya di istana. Atas izin Isai ayahnya Daud bekerja di istana Saul untuk bermain musik Kecapi menghibur raja. Raja Saul merasa senang dan terhibur dengan permainan musik Kecapi Daud. Saul merasa lega dan nyaman sepanjang Daud bersamanya.
Ketika pecah perang antara Israel dan Filistin, masing-masing mengedepankan para pasukan dan para perwira perangnya. Panglima Filistin seperti raksasa, GOLIAT namanya memakai pakaian dan topi besi. Prajurit dan perwira Israel ketakutan dan tak ada yang berani maju kedepan melawan Goliat ini. Berhari-hari, berminggu-minggu Israel hanya diam menunggu sedangkan tentara musuh menertawakannya. Goliat mengumpat-umpat dan menghujat Allah Israel. Sementara itu Daud sedang di rumah Isai ayahnya. Dia disuruh membawa bahan makanan untuk kakak-kakanya di medan perang. Kakak-kakaknya kaget melihat Daud datang. Daud ikut mendengarkan umpatan-umpatan dan hujatan Goliat terhadap Allah Israel. Orang mengabarkan bahwa barangsiapa dapat mengalahkan Goliat akan diberi hadiah dari kerajaan. Hadiah itu berupa harta kekayaan yg besar, bebas dari pajak-pajak Israel dan akan dijadikan menantu raja.
Daud maju menantang Goliat. Dia tidak senang karena Goliat menghujat Allah Israel. Katanya "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku melawanmu dengan nama Tuhan Semesta Alam Allah Israel.” Daud mengeluarkan umban dan batu umbannya. Apa yang terjadi? Batu itu meluncur ke kepala Goliat dan mengenai tepat di jidatnya. Daud berhasil membunuh dan mengalahkan Goliat. Barisan tentara Filistin lari tunggang langgang dan habis-habisan diserang tentara Israel. Kemenangan besar bagi Israel.
Kemudian Daud selalu ikut berperang dengan Israel dan Allah memberkati pasukan Israel karena Daud. Peperangan selalu diakhiri dengan kemenangan pihak Israel. Selanjutnya Daud diangkat sebagai Kepala prajurit Israel. Kesuksesan Daud membuat Saul cemburu dan dia membenci Daud. Saul ingkar janji, Merab yang akan dijodohkan dengan Daud disuruh kawin dengan orang lain, sedangkan sebagai gantinya dengan Mikhal. Inipun dengan syarat agar Daud mengalahkan 100 orang Filistin. Daud dengan mudah melaksanakan tugas ini.
Saul semakin benci kepada Daud karena dimata rakyat nama Daud semakin populer. "Kalau Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, Daud berlaksa-laksa (berpuluh-puluh ribu) musuh. Beberapa kali Saul hendak membunuh Daud dengan tombaknya, tapi Daud selamat dan lari ke pengasingan sebagai orang yang dikejar-kejar (buronan) Saul. Tapi Yonatan anak Saul, sahabat Daud sering menolong Daud.
Daud diburu Saul, kemana Daud bersembunyi Saul mencarinya dan memasang mata-mata untuk mendapatkan Daud. Pertama kali Daud lari ke Rama ke tempat Samuel yang mengurapinya. Kemudian pindah ke Nayat, dan lari lagi ke tmpat Ahimelekh di Nob. Pergi lagi pindah ke Gat ke tmpat Akhis raja Gat. Dari Gat pindah ke Gua Adulam bersembunyi, kemudian ke Mizpa daerah Moab. Dari Moab lari lagi ke hutan Keret karena Saul terus memburunya.
Ketika Filistin menyerang Kehila menjarah harta penduduknya, Daud dengan pasukannya pergi ke sana atas izin Allah. Daud berperang dengan Filistin dan menang. Daud kemudian ke padang gurun Zig. Pindah lagi ke Koresa di bukit Hakhila. Saul tak henti-hentinya mengejar Daud kemanapun Daud berada. Daud lari lagi ke gurun Maon. Kemudian pindah lagi, lari ke gunung daerah En-Gedi.
Daud sebenarnya punya beberapa kesempatan untuk membunuh Saul tapi tak dilakukannya, karena Daud menghormati Saul yang diurapi Tuhan sebagai raja Israel. Kesempatan membunuh Saul terjadi di bukit Hakhila maupun di En-Gedi. Selanjutnya raja Saul mati ketika berperang dengan Filistin. Dia mati bersama dengan Yonathan anaknya, teman karib Daud. Juga mati dalam peperangan dengan Filistin yaitu Abinadap dan Malkisuan anak-anaknya Saul. Selanjutnya Daud diangkat sebagai raja di Hebron. Sedangkan Israel diperintah oleh ISYIBOSET anak Saul. Kelak kemudian Daud mempersatukan Isarel dan dia sebagai rajanya.
Renungan Sahabat. Pertanyaan: Apa hubungan antara cerita Daud dengan Rut? Pernahkah hidup saudara mengalami persoalan yang bertubi-tubi? Segala persoalan seperti memburu kita. Bagaimana kita menyikapinya? GOD BLESS.
BERSAMBUNG...(DAUD 2)
by Wokman Saragih
by Wokman Saragih
0 komentar:
Posting Komentar